Belajar Qana'ah dari Pemulung Sampah



 

Sabtu, 15 Oktober 2011

BANGUNAN itu tidak layak dikatakan rumah. Lebih cocok disebut gubuk reot. Selain sangat kecil, ukuranya sekitar 7 x 5 m. Tingginya setara dengan kepala pria dewasa saat berdiri. Dindingnya terbuat dari gedhek dan papan kayu yang terlihat sudah bolong di sana-sini. Tiangnya terbuat dari sambungan-sambungan kayu. Bentuknyapun, sudah condong. Segera akan roboh bila ada kerbau mengamuk lewat. 
Gubuk reot ini, tak lain milik sepasang suami istri, Muhammad Fauzan dan Paimah. Mereka menempatinya sejak tahun 1986. Karena takut roboh, gubuk reot itu ditinggalkannya teronggok tak diurus.
“Untuk sementara waktu, tinggal rumah saudara tak jauh dari sini. Dari pada tinggal di sini bisa mati kerobohan,” ujar pria asal Malang, Jawa Timur ini kepada hidayatullah.com, Kamis, (14/10/2011) siang lalu. 
Usia gubuk Fauzan dan Paimah sudah 25 tahun. Karena tidak pernah direnovasi --apalagi bahan pembuatannya dari barang bekas semua-- kondisinya lambat laun mulai rapuh dan mau roboh. Fauzan sendiri belum punya modal cukup untuk merenovasinya. Satu-satunya yang dia punya sebagai bahan renovasi hanyalah paku-paku bekas. Lalu, bagaimana caranya?
“Ya, paling tidak, direnovasi hanya diperbaharui paku-pakunya itu. Lha, wong belum ada uang,” ujarnya.
Gubuk reot itu terletak di Jl. Keputih Tegal Timur Baru, Surabaya, Jawa Timur. Dulu, tempat ini menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS), sebelum lokasinya dipindahkan oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Sebenarnya, tanah tempat tinggal itupun, juga bukan  miliknya. Selama ini Fauzan menempati secara ilegal lahan milik Pemkot Surabaya. Fauzan paham betul jika suatu hari nanti,  pemerintah akan mengambilnya. Ia hanya bisa pasrah saja.
Ya, kalau mau diambil kita nggak bisa berbuat apa-apa. Paling cari kontrakan,” terangnya.
Tak jauh dari gubuk itu, terlihat gundukan tanah bekas sampah yang berukuran sekitar beberapa kali lapangan bola. Kondisinya sekarang gersang dan panas. Terlihat banyak asap putih yang mengepul.
Sebelum tahun 1999, ketika TPS itu masih berfungsi, Fauzan mengandalkan rizki dengan cara mengais sampah bekas yang dibuang oleh truk-truk yang datang. Tapi, setelah ada larangan pembuangan sampah, kini ia beralih tempat memulung. 
Sebagian lahan bekas TPS itu kini subur. Tidak sedikit masyarkat begitu juga Fauzan yang bercocok tanam sayur mayur. Seperti kacang panjang, terong, mentimun, singkong, dan lain sebagainya. Tapi, itu hanya bisa dilakukan kalau musim hujan datang.
“Bulan-bulan ini libur, mas. Masalahnya kemarau, sudah lama nggak hujan. Tanahnya jadi gersang,” terangnya.
Sebagai pemulung, bersama istri dan anak keduanya, Ahmad Umar yang masih kecil mereka tiap hari harus mengayuh becak sekitar 7 KM. Tujuannya ada dua: Wilayah Ngagel dan Jojoran, Surabaya.
Mereka berangkat selepas subuh atau sekitar pukul 5.00 WIB. Di dua RW ini Fauzan mengais rezeki dari setiap bak sampah rumah-rumah penduduk. Benda-benda bekas atau rongsokan seperti plastik, kaleng dan lain sebagainya. 
Untuk mengisi becaknya hingga penuh, Fauzan setiap hari harus pulang malam.
“Saya pulang malam setiap hari,” ungkapnya.
Itu saja, kalau belum penuh, ia masih mencari di sepanjang jalan menuju rumahnya. Hasil pulungannya itu, ia kumpulkan selama sepekan. Setelah terkumpul banyak, baru ia jual ke pengepul sampah. Hasilnya relatif sedikit: sekitar Rp 120 ribu per pekan. 
Meski tidak terlalu banyak, tapi uang sebesar itu cukup untuk biaya hidup sehari-hari keluarganya.
“Yang penting adalah  menerima dan mensyukuri apa adanya. Kalau merasa kurang terus, harta sebanyak apapun akan terasa kurang. Tapi kalu sedikit tapi disyukuri insyaAllah cukup,” terangnya. 
Qana'ah memandang Hidup
Hidup Fauzan memang tergolong di bawah garis kemiskinan. Tanah tidak punya, gubuk reotnya mau roboh, pendapatan per pekan hanya sekitar Rp 100 ribu, dan anak punya dua.
Tapi, ia tetap berusaha menghadapi hidup dengan semangat dengan prinsip qana'ah (rela dan menerima pemberian Allah subhanahu wata'ala apa adanya, red).  Bahkan di  tengah ketidak-adilan ekonomi di negeri ini, ia tetap mampu tersenyum  bersemangat memandang kehidupan. 
Ia mengerti bagaimana susahnya hidup di negeri ini. Meski demikian, ia tak mau menjadi orangtua cengeng dan tak bertanggung-jawab. Ia berharap, roda hidup akan berganti suatu hari agar Fauzan mampu mengantarkan anaknya hidup lebih baik.
“Anak pertama saya kini kelas lima SD. Saya harap ia bisa menjadi orang sukses,” harapnya.  
Untuk memperbaiki ekonomi, Fauzan sebenarnya ingin berdagang. Tapi, apa boleh dikata, modal tak ada. Pendapatanya sehari-hari hanya cukup buat menyambung hidup keluarganya.
Dalam kondisi seperti itu, tak banyak yang bisa dilakukan. Ia hanya bisa berdoa dan berusaha. Entah sampai kapan nasibnya akan berubah. Tapi, selama becaknya masih setia menemaninya, ia akan tetap mengayuhnya. Menyurusi jalan, gang, dari bak sampak ke bak sampah berikutnya.*     

Rep: Syaiful Anshor
Red: Cholis Akbar

Komentar

  1. Kami Hadir Untuk Menjalin Tali Silatuh Rahmi,Guna Untuk Membantu Para Masyarakat Di Muka Bumi Ini ,Dengan Segala Permasalahan Yang Ada,Karena Di Dalam Masyarakat Yang Kita Tahu Saat Sekarang Ini,Masih Banyak Masyarakat Yang Hidup Dibawah Garis Kemiskinan,Untuk Itu,Izinkan Saya Mbah Karwo Untuk Memberikan Solusi Terbaik Untuk Anda Yang Sangat Membutuhkan.Ada Berbagai Cara Untuk Membantu Mengatasi Masalah Perekonomian,Dengan Jalan ; 1,Melalui Angka Togel Jitu ; Supranatural 2,Pesugihan Serba Bisa 3,Pesugihan Uang Balik/Bank ghaib 4,Ilmu Pengasihan 5,DLL HANYA DENGAN BERMODALKAN KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN,INSYA ALLAH ITU SEMUANYA AKAN BERHASIL SESUAI DENGAN KEINGINAN ANDA... Dunia yang akan mewujudkan impian anda dalam sekejab dan menuntaskan masalah keuangan anda dalam waktu yang singkat. Mungkin tidak pernah terpikir dalam hidup kita untuk menyentuh hal hal seperti ini. Ketika terpikirkan kekuasaan, uang dalam genggaman, semua bisa dikendalikan sesuai keinginan kita.Semua bisa diselesaikan secara logika.Tapi akankah logika selalu bisa menyelesaikan masalah kita. Pesugihan Mbah Karwo Mbah memiliki ilmu supranatural yang bisa menghasilkan angka angka putaran togel yang sangat mengagumkan, ini sudah di buktikan member bahkan yang sudah merasakan kemenangan(berhasil), baik di indonesia maupun di luar negeri.. ritual khusus di laksanakan di tempat tertentu, hasil ritual bisa menghasilkan angka 2D,3D,4D,5D.6D. sesuai permintaan pasien.Mbah bisa menembus semua jenis putaran togel. baik itu SGP/HK/Malaysia/Sydnei, maupun putaran lainnya. Mbah Akan Membantu Anda Dengan Angka Ghoib Yang Sangat Mengagumkan "Kunci keberhasilan anda adalah harus optimis karena dengan optimis.. angka hasil ritual pasti berhasil !! BERGABUNGLAH DAN RAIH KEMENANGAN ANDA..! Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar dengan sangat Membutuhkan Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!! Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini 1. Di Lilit Hutang 2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel 3. Barang berharga Anda Sudah Habis Buat Judi Togel 4. Anda Sudah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang tepat Jangan Anda Putus Asa…Selama Mentari Masih Bersinar Masih Ada Harapan Untuk Hari Esok.Kami akan membantu anda semua dengan Angka Ritual Kami..Anda Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya Saja… Apabila Anda Ingin Mendapatkan Nomor Jitu 2D 3D 4D 6D Dari Mbah Karwo Selama Lima Kali Putaran,Silahkan Bergabung dengan Uang Pendaftaran Paket 2D Sebesar Rp. 300.000 Paket 3D Sebesar Rp. 500.000 Paket 4D Sebesar Rp. 700.000 Paket 6D Sebesar Rp. 1.500.000 dikirim Ke Rekening BRI.Atas Nama:No Rekening PENDAFTARAN MEMBER FORMAT PENDAFTARAN KETIK: Nama Anda#Kota Anda#Kabupaten#Togel SGP/HKG#DLL LALU kirim ke no HP : ( 0852-3162-7267 ) SILAHKAN HUBUNGI EYANG GURU:0852-3162-7267

    BalasHapus
  2. NILAI NILAI KETELADANNANNYA APA YAK ???????????

    BalasHapus

Posting Komentar