Para peneliti di Northwestern University menyatakan bahwa kerja hingga larut sangat mengganggu kesuburan sehingga orang jadi susah hamil. Sebuah percobaan yang dilakukan pada seekor tikus memperlihatkan bahwa apabila kita terus bekerja dan berada dalam ruangan menyala sampai tengah malam bisa menyebabkan tingkat kesuburan menurun.
Kepala Peneliti Northwestern University Amerika Serikat Keith Summa mengatakan hasil tersebut bisa berbeda di tiap spesies, tetapi ia menduga bahwa apa yang ditemukan pada tikus relevan bagi manusia.
Dari survei juga ditemukan bahwa perawat yang bekerja shift malam mengalami periode menstruasi yang tidak teratur yang berakibat terganggunya kehamilan.
“Ritme sirkadian (jantung) juga bisa memengaruhi rahim yang merupakan komponen penting untuk mempertahankan masa kehamilan awal” kata Summa.
Ketua dari sex hormone and reproductive medicine The American Association of Clinical Endocrinologists Dr. Neil Goodman menyatakan,”Ada hal lain yang tiap perempuan perlu tahu bahwa stres juga dapat mengganggu kesuburan misalnya periode menstruasi”
Masalah siklus tidur memang bisa menghubungkan ke banyak hal selain masalah kesuburan, yakni bisa menyebabkan diabetes dan penyakit jantung, kata guru besar Northeastern University, Boston Fred Davis.
Komentar
Posting Komentar