Kisah Orang Korea yang Kerja di Negeri Syiah Iran


Kisah Orang Korea yang Kerja di Negeri Syiah Iran
Rabu, 1 April 2015 (10:43) / Firqah



Oleh: Aris D Ansah

Seorang teman saya bekerja di perusahaan Korea Selatan yang kebetulan menddapat pekerjaan di proyek Pertamina di daerah Cilacap. Atasannya ini asli orang Korea yang sangat workaholic.
Ia begitu tidak suka jika pekerjanya terlihat istirahat, terutama karena istirahat sholat. Maklum pekerjaan mulai pagi sampai malam.
Orang Korea ini berkata, “Apa ini orang indonesia….!? Sebelum ini saya bekerja proyek yang sama di Iran. Disana sama-sama orang Islam juga, tapi tidak sesering istirahat (shalat-red) seperti orang Indonesia.”
Teman saya menjawab, “Di Iran itu bukan Islam, tapi Syiah. Sholatnya beda. Bukan 5 kali seperti kami.”
***

Komentar

  1. Bagi yang belum tahu tentang syiah atau anti syiah, saya sarankan untuk membaca tulisan dari link dibawah ini sebagai referensi untuk bentuk tabayyun kepada syiah. Jangan sampai anda belum tahu tentang syiah, tapi sudah berani memvonis syiah sebagai sesat bahkan kafir, hanya karena mendapat info negatif sepihak tentang syiah, lalu langsung mempercayainya dan ikut - ikutan saja, dan di akhirat kelak anda akan menyesalinya dengan penyesalan yang terbesar, karena bisa jadi tuduhan kafir itu jika tidak benar maka akan berbalik mengenai si penuduh [Shahih, HR. al-Bukhari no. 6104 dan Muslim no.60], dan hal itu sudah terlambat, karena pada saat itu penyesalan sudah tiada guna lagi. Untuk bertabayyun, buka dan bacalah:
    https://simpatisansyiah.wordpress.com/
    di web ini hanya ada 1 catatan: "Tabayyun Kepada Syiah: Saya Dari Anti Syiah Menjadi Simpatisan Syiah" saja.
    Semoga bermanfaat. :)

    BalasHapus

Posting Komentar