Nasehat Lukman Pada Anaknya (Bag.3) : Luasnya Ilmu Allah


 





(Lukman berkata), "Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha halus, Maha Mengetahui.(QS Lukman : 16)

Setelah nasehat Lukman untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan Allah serta berbuat baik kepada orang tua, kemudian Lukman memberikan gambaran tentang luasnya ilmu Allah, ketelitian-Nya, cakupan ilmu-Nya dan peliputannya.

Pemahaman mengenai betapa tidak ada yang luput dari Allah, meski itu tersembunyi atau disembunyikan harus diberikan kepada anak sejak dini agar ia dapat memahami bahwa segala hal yang dilakukannya mendapat pengawasan dari Allah.

Betapa luasnya Ilmu yang dimilikiNya sehingga Ia mengetahui segala sesuatu tentang ciptaanNya sampai pada hal yang sekecil-kecilnya. Semut yang berjalan di tanah ataupun di pohon itu adalah atas kehendakNya. Perlihatkanlah pada anak-anak betapa luasnya alam ciptaan Allah dan beserta isinya.


Allah maha teliti atas setiap perbuatan mahluknya termasuk manusia yang diciptakan Allah memiliki berbagai kelebihan dari mahluk lainnya. Tiada suatu waktu atau tempat bagi manusia untuk bersembunyi dari pandangan Allah. Berikanlah kisah pada anak-anak bagaimana Allah selalu melihat hambanya meski hambanya menyembunyikan perbuatan dari orang tua atau dari orang-orang disekitarnya. Tanamkan rasa takut agar terbentuk kehati-hatian dan menjaga diri dari perbuatan buruk/maksiat.


Nasehat Lukman ini memiliki makna yang luas yang dapat diajarkan kepada anak-anak dengan bercerita sambil melihat alam bebas. Mentaddaburi alam dan menunjukkan keagungan Allah yang telah menciptakan bumi beserta isinya. Tiada kuasa manusia dihadapan Allah, Ia  yang memberi rizki dan pertolongan.

Setiap hal yang diperbuat, baik atau buruk pasti akan diketahui oleh Allah. Dan untuk setiap perbuatan akan ada balasannya. Allah akan membalas setiap perbuatan baik dengan kebaikan yang berlipat-lipat, dan Allah membalas setiap perbuatan buruk sesuai dengan perbuatannya.

Sesungguhnya setiap hal yang diperbuat, akan kembali kepada diri kita. Berilah hikmah pada anak-anak bahwa setiap perbuatan baik yang dilakukan, bukan karena berbuat baik pada orang lain tetapi kebaikan itu akan kembali kepada dirinya. Ketika ummi mengajarkan pada ananda untuk menyimpan bekas tempat makannya ke dapur setiap habis makan, tentunya bukan hanya ananda membantu ummi tetapi juga akan membentuk perilaku baik pada ananda.


Wallahualam bishawab.[wn]

Komentar