Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Perokok yang mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran selama 14 bulan memiliki kecenderungan tiga kali lebih besar untuk menjauhi sumber nikotinnya minimal selama 30 hari daripada orang-orang yang tidak makan selama itu.
Partisipan di kelompok pertama juga merokok lebih sedikit dalam sehari dan bisa menunggu lebih lama untuk bisa menghisap rokok pertamanya hari itu, padahal keduanya merupakan tanda-tanda bahwa partisipan berusaha untuk menolak kebiasaan itu.
"Kecanduan rokok dan makanan berkaitan erat dan saling membingungkan satu sama lain," ungkap ketua tim peneliti Jeffrey Haibach, MPH, seorang asisten peneliti dan mahasiswa pascasarjana di University at Buffalo. "Dengan makan makanan yang mengandung serat tinggi maka Anda akan merasa lebih kenyang sehingga bisa menghindari keinginan untuk merokok atau nyemil."
Lagipula, buah-buahan dan sayuran membuat rasa rokok menjadi lebih buruk, tandas Joseph McClernon, Ph.D., direktur Tobacco Neuroscience Research Lab di Duke University. Selain buah-buahan dan sayuran, Anda juga bisa memanfaatkan alternatif bahan makanan lain untuk membantu Anda berhenti merokok seperti dikutip dari menshealth, Kamis (21/6/2012) berikut ini.
1. Susu
Susu membuat rokok terasa aneh. Peneliti dari Duke University menemukan bahwa perokok cenderung tidak ingin merokok setelah minum susu atau ada aroma dan rasa susu di dalam mulutnya. Anda pun bisa menambahkan susu lebih banyak pada pola makan Anda karena ini adalah sumber protein.
2. Permen
Sejak licorice juga digunakan sebagai penyedap rasa dalam sebatang rokok, mencicipi permen dapat memuaskan hasrat seorang perokok. Tetapi manfaatnya tidak berhenti sampai disitu saja karena licorice juga dapat membantu Anda mengatasi stres.
Para peneliti menyatakan bahwa permen bisa menjaga kelenjar adrenalin Anda yang biasanya mengalami kerusakan paling parah akibat stres.
(ir/ir)
Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Komentar
Posting Komentar