(Foto: ThinkStock)
Jakarta, Beberapa penyakit sebenarnya telah menunjukkan tanda-tanda tertentu pada tubuh seseorang sebelum mulai berkembang. Waspadai tanda-tanda fisik seperti munculnya lingkaran hitam pada mata dan kulit yang memerah, karena mungkin merupakan isyarat berkembangnya penyakit.
Berikut 5 tanda-tanda fisik yang dapat mengindikasikan masalah kesehatan tertentu, seperti dilansir Men's Fitness, Selasa (26/2/2013) antara lain:
1. Surutnya garis-garis rambut
Surutnya garis-garis rambut merupakan pola kebotakan, yang disebabkan oleh gen dan hormon seks. Hal ini terjadi ketika folikel rambut menyusut dari waktu ke waktu, sehingga helaian rambut akan lebih pendek dan lebih halus hingga akhirnya mencapai kebotakan.
Dalam sebuah penelitian baru dari University of Copenhagen, peneliti menemukan bahwa pria yang mengalami kebotakan di usia yang masih cukup muda, memiliki peningkatan risiko serangan jantung hingga 57 persen dan 39 persen peningkatan risiko penyakit jantung.
Indikatir risiko lain yang berkaitan dengan hal ini adalah munculnya lipatan daun telinga dan timbunan lemak di sekitar mata. Jika garis-garis rambut Anda mulai surut, berbicaralah dengan dokter tentang strategi untuk menjaga kesehatan jantung yang baik, seperti berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan menghindari lemak jenuh.
2. Lingkaran hitam di bawah mata
Ketika Anda tidak mendapatkan cukup waktu untuk beristirahat di malam hari, akan muncul lingkaran gelap di bawah mata. Hal ini akan menghilang dalam beberapa hari setelah Anda mendapatkan istirahat yang baik, tetapi jika lingkaran hitam pada mata tersebut tetap bertahan, mungkin disebabkan oleh penipisan kulit di bawah mata.
Penipisan kulit tersebut disebabkan oleh hilangnya kolagen secara alami yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini juga bersifat genetik dan dapat lebih jelas pada orang dengan warna yang lebih gelap. Kurang tidur kronis juga menjadi faktor risiko munculnya lingkaran hitam di bawah mata.
Lingkaran hitam tersebut juga dapat menjadi tanda hidung tersumbat atau alergi tak terdiagnosis, yang membuat pembuluh darah Anda lebih menonjol. Alergi dapat muncul kapan saja pada setiap tahap kehidupan Anda, sehingga Anda perlu memeriksakan kondisi ini ke dokter. Dokter mungkin akan meresepkan antihistamin untuk membantu mengurangi lingkaran gelap.
3. Kulit kemerahan
Kulit beberapa orang dapat memerah secara alami ketika merasa malu, minum alkohol, atau saat stres. Kulit juga dapat berwarna kemerahan karena terbakar sinar matahari. Kemerahan pada kulit yang sifatnya jangka panjang mungkin mengindikasikan penyakit rosacea.
Rosacea adalah masalah kronis pada kulit yang terjadi ketika pembuluh darah di wajah mengembang dan meningkatkan aliran darah dekat permukaan kulit dan membuat kulit tampak memerah. Kondisi ini akan berbahaya bagi kesehatan jika tidak segera ditangani. Tidak ada obat untuk rosacea, yang biasanya diatasi dengan antibiotik sesuai resep dokter.
4. Berjerawat
Jerawat terjadi ketika tubuh memproduksi minyak berlebih dan menumpuknya sel kulit mati yang membentuk lingkungan yang ideal untuk perkembangan bakteri penyebab jerawat. Terkadang jerawat ini juga tumbuh di punggung, sebagai akibat dari konsumsi suplemen, protein atau steroid anabolik yang dikonsumsi untuk membangun massa otot.
Dokter akan menyarankan untuk menghentikan sejenak rutinitas harian Anda mengonsumsi suplemen, untuk melihat apakah hal tersebut menjadi penyebab munculnya jerawat. Antibiotik atau pengobatan topikal dapat membantu menyelesaikan masalah ini.
5. Tahi lalat dan bercak hitam pada kulit
Beberapa orang memiliki kulit yang lebih rentan terhadap munculnya tahi lalat dan bercak hitam akibat paparan sinar ultraviolet matahari daripada orang lain. Kedua hal tersebut sebenarnya tidak berbahaya dan dapat dihapus dengan laser.
Tetapi jika tahi lalat atau bercak hitam tersebut terus berkembang, bertambah besar, warnanya semakin gelap dan tidak teratur, segera temui dokter kulit. Gejala ini dapat menjadi tanda-tanda berkembangnya kanker kulit
.
Komentar
Posting Komentar