Jakarta -Sampah identik dengan benda kotor,
menjijikan, dan layak dibuang. Namun di tangan Yeni, sampah-sampah ini
bisa menjadi hiasan cantik nan bernilai tinggi. Sungguh kreatif.
Wanita
berusia 32 tahun ini kerap kesal melihat sampah berserakan di
mana-mana. Rasa kesalnya tak hanya ia gumamkan di dalam hati, tapi Yeni
bertindak dengan mengumpulkan sampah-sampah berserakan tadi, mulai dari
botol plastik, bungkus kopi, botol minuman ringan, koran bekas, dan
sejenisnya.
"Awalnya dari kesal melihat sampah, gemes melihat
sampah di jalanan, jadi saya di mana pun, ke mana pun, kalau melihat
sampah pasti saya pungut. Orang pada bilang saya gila, pemulung, tapi
saya malah bangga," ucap Wanita asal Cianjur, Jawa Barat ini saat
berbincang bersama detikFinance, akhir pekan lalu.
Dari
tumpukan sampah tadi, Yeni mulai berpikir 'gila'. Ia mencoba
menyulapnya menjadi bros, tas, tikar, topi, jam dinding, tempat pensil,
dan masih banyak pernak-pernik unik lainnya.
Usahanya tak
sia-sia. Perlahan, hasil karyanya mulai dilirik orang. Ia pasarkan dari
mulut ke mulut. Pesanan terus datang, hingga Yeni mengajak 4 rekan
lainnya untuk bergabung bersamanya.
Yeni kemudian membentuk
sebuah perusahaan kecil-kecilan di daerah Halimun, Setiabudi, Jakarta
Selatan, yang ia namakan Bank Sampah My Darling. Nama 'Bank Sampah'
diambil dari aktivitasnya mengumpulkan berbagai jenis sampah, sebagai
bahan baku pembuatan produk-produknya. Sementara nama 'My Darling'
merupakan singkatan dari Masyarakat Sadar Lingkungan. Bisnis ini telah
ia jalani sejak 2013 yang lalu.
Yeni sendiri menjabat sebagai
Direktur Bank Sampah, sementara 4 rekannya sebagai Manager Keuangan
(bendahara), Sekretaris, Bagian Penimbangan, dan Bagian Pengepakan
"Saya Sarjana Perbanas. Cita-cita saya tercapai beneran jadi
direktur tapi direktur Bank Sampah," kata Yeni sembari tertawa.
Dari hasil kolaborasinya ini, Yeni mampu menghasilkan berbagai macam produk 'olahan' sampah dengan berbagai harga.
Misalnya bros dari botol air mineral dihargai Rp 5.000, kalung yang terbuat dari koran bekas harganya dibanderol Rp 50.000. Tempat pensil dari koran bekas Rp 17.000, ada juga yang harganya Rp 35.000. Tempat tisu harganya Rp 95.000.
Ada juga tikar dari plastik kopi, panjangnya 1 meter, dibuat dari 1.963 kantong plastik bekas kopi, harganya mencapai Rp 200.000.
Yang lainnya ada tas yang terbuat dari botol gelas minuman harganya Rp 200.000. Dibutuhkan 200 gelas minuman kemasan untuk menghasilkan sebuah tas cantik.
Tas lainnya, ada yang dibanderol hingga mencapai Rp 300.000 hingga Rp 400.000.
Yeni mengaku, dari bisnis olahan sampah ini, ia mampu meraup omzet hingga Rp 15 juta per bulan. "Omzet Rp 15 juta paling banyak, sebulan," katanya.
Tas-tas miliknya bahkan sudah sampai ke Darwin, Australia, Belanda, Amerika Serikat (AS), Inggris, Singapura, Malaysia, dan Nigeria.
"Saya jadikan sampah sebagai gaya hidup. Bersahabat dengan sampah solusi atasi sampah," ucap Yeni.
Tertarik mengoleksi pernak-pernik sampah? Hubungi banksampahmydarling@yahoo.com.
Dari hasil kolaborasinya ini, Yeni mampu menghasilkan berbagai macam produk 'olahan' sampah dengan berbagai harga.
Misalnya bros dari botol air mineral dihargai Rp 5.000, kalung yang terbuat dari koran bekas harganya dibanderol Rp 50.000. Tempat pensil dari koran bekas Rp 17.000, ada juga yang harganya Rp 35.000. Tempat tisu harganya Rp 95.000.
Ada juga tikar dari plastik kopi, panjangnya 1 meter, dibuat dari 1.963 kantong plastik bekas kopi, harganya mencapai Rp 200.000.
Yang lainnya ada tas yang terbuat dari botol gelas minuman harganya Rp 200.000. Dibutuhkan 200 gelas minuman kemasan untuk menghasilkan sebuah tas cantik.
Tas lainnya, ada yang dibanderol hingga mencapai Rp 300.000 hingga Rp 400.000.
Yeni mengaku, dari bisnis olahan sampah ini, ia mampu meraup omzet hingga Rp 15 juta per bulan. "Omzet Rp 15 juta paling banyak, sebulan," katanya.
Tas-tas miliknya bahkan sudah sampai ke Darwin, Australia, Belanda, Amerika Serikat (AS), Inggris, Singapura, Malaysia, dan Nigeria.
"Saya jadikan sampah sebagai gaya hidup. Bersahabat dengan sampah solusi atasi sampah," ucap Yeni.
Tertarik mengoleksi pernak-pernik sampah? Hubungi banksampahmydarling@yahoo.com.
Komentar
Posting Komentar